CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 01 Februari 2009

tips lg ne bwt mncegah sakit pas musim pancaroba...

Gangguan Saluran Napas

Pengaruh perubahan cuaca sangat berpotensi mengganggu saluran pernapasan. Gejala awal gangguan saluranpernapasan yaitu batuk, bronkhitis, pilek atau influenza disertai bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh/demam. Demam bukan merupakan penyakit tersendiri, melainkan gejala dari penyakit lain misalnya influenza.

Demam ditandai dengan suhu tubuh di atas 37?C . Pada influenza biasanya terjadi peningkatan suhu tubuh sekitarselain itu kepala terasa sakit, juga otot-otot dan sendi-sendi, terasa lelah, kurang nafsu makan, suara parau, batuk yang tidak produktif, sakit tenggorokan dengan langit-langit di hulu tampak memerah, radangmata, keluar ingus, dan kongesti hidung. Panas tubuh biasanya lebih tinggi pada anak-anak dibandingkan padaorang dewasa. Gejala-gejala tersebut berangsur-angsur berkurang dan biasanya akan hilang sesudah 3-5 hari, namun batuk dan rasa lemah serta keletihan tetap. 38 °C - 40°C,

Batuk merupakan gejala awal penyakit saluran napas, kadang ditandai dengan bersin-bersin, sesak napas, dandemam ringan sampai sedang. Penyakit saluran napas diantaranya yaitu bronkhitis. Penyakit ini memang lebihterjadi pada udara yang lembab dan berhawa dingin. Bronkhitis diantaranya disebabkan oleh infeksibakteri atau virus, dimulai saat bakteri atau virus mengiritasi bronkhus sampai akhirnya terjadi pembengkakan. sering

Gangguan Pencernaan

Salah satu gangguan pencernaan yang biasanya muncul pada musim pancaroba dan awal musim hujan adalahdiare. Diare ditandai dengan keluarnya buang air besar yang sangat encer seperti air, dan berlangsung terusmenerus. Penyakit ini sebenarnya dapat digolongkan penyakit ringan, tetapi jika terjadi secara mendadak dankurang mendapat perawatan maka diare juga dapat berakibat fatal, terutama apabila diare tersebut terjadi padaanak balita. Berhubung diare dapat menyebabkan terjadinya kehilangan cairan tubuh yang berlebihan (dehidrasi) dan elektrolit, sehingga tubuh menjadi lemah dan lemas, apalagi kalau diare disertai dengan muntah-muntah. Penderita harus diberi minum sebanyak-banyaknya, serta diberi oralit . Bila diare tidak juga berhenti makapenderita harus segera di bawa ke dokter. Penyakit diare dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satupenyebab yang paling umum adalah suatu infeksi ringan pada usus yang disebabkan bakteri, amuba, juga infeksiatau flu usus. Juga dapat disebabkan karena makanan dan minuman yang tercemar. virus

Gangguan pencernaan lain yang sering timbul pada musim pancaroba adalah demam tifoid atau penyakit tifusabdominalis. Merupakan suatu penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi bakteria. Penyakitini dapat terjadi melalui pengkonsumsian makanan dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa.

Penyakit typhus abdominalis sangat cepat penularannya, yaitu melalui kontak dengan seseorang atau hewan yang terinfeksi. Pembuangan air kotoran yang tidak memenuhi syarat dan kondisi saniter yang tidak sehat menjadifaktor terbesar dalam penyebaran penyakit ini.

Tanda atau gejala penyakit tifus diawali dengan demam panas yang makin lama makin tinggi , selama panas tinggipenderita sering mengigau. Selain itu kepala terasa sakit, menggigil, berkeringat, letih, lemah, tidak nafsu makandan berat badan berkurang, peradangan pada cabang tenggorokan, mual, muntah-muntah dan sakit perut yang mendadak.

Untuk perawatannya diusahakan untuk menurunkan panasnya dengan obat yang mempunyai efek antibiotik danantipiretik. Istirahat di tempat tidur sampai semua tanda penyakit hilang. Makan makanan yang mengandungbanyak cairan seperti sop, bubur cair dan lain-lain.

Penyakit pada musim pancaroba dapat menyerang siapa saja, namun biasanya lebih sering pada orang-orangdaya tahan tubuhnya lemah, mobilitas tinggi, dan pada anak-anak. Kemunculan penyakit penyakit tersebutkasusnya menjadi tinggi pada awal perubahan musim/pancaroba karena banyaknya kotoran yang menjadi vektorbagi bakteri dan virus penyebab penyakit, juga tak lepas dari pola pengkonsumsian makanan. Penyakit tersebutdapat timbul karena adanya bakteri atau virus yang mencemari makanan atau minuman. yang

Penyakit-penyakit pada musim pancaroba tersebut akan terus berulang seiring dengan perubahan musim, namunsetidaknya kita bisa mencegah atau mengantisipasinya, yaitu antara lain :

* menjaga kebersihan makanan dan minuman, membersihkan tangan secara baik sesudah buang air besar ataumenjelang makan
* hati-hati mengkonsumsi makanan, jangan jajan sembarangan.
* Minum air yang bersih dan matang
* Menjaga kebersihan lingkungan, memberantas lalat, nyamuk, kecoa, semut
* Makan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup serta hidup yang teratur, untuk meningkatkandaya tahan tubuh.
* Bila terjadi keluhan yang serius, segera pergi ke dokter.

Berikut beberapa resep tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi beberapa penyakitpada musim pancaroba.

Resep 1
30 gram daun jambu biji + 20 gram kunyit, dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 600 cc air hingga tersisadisaring, airnya diminum 2 kali sehari. (digunakan untuk diare)
300 cc,

Resep 2
10-15 gram sambiloto kering atau 20-30 gram yang segar + 30 gram patikan kebo + 30 gram temu lawak + 20 gram kunyit, dicuci, dipotong-potong, dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnyadiminum 2 kali sehari. (untuk typhus abdominalis, diare, dan disentri).

Resep 3
25 gram jahe + 25 gram kencur + 5-7 lembar daun sirih + 10 gram kulit jeruk mandarin, dicuci dan direbusdengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari. (untuk bronkhitis, batuk, influenza)

Resep 4
30 gram pegagan + 10 gram sambiloto, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan 1 sendok makan madu, airnya diminum 2 kali sehari. (untuk influenza, radang salurannapas/bronkhitis, batuk rejan, radang paru).

Catatan :
” untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.
” Lakukan secara teratur, dan tetap konsultasi ke dokter.

0 komentar: