CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 16 Maret 2009

"Wajah Asli" Shakespeare Terungkap



Setelah tiga tahun melakukan riset dan pencitraan menggunakan sinar x dan infra merah, para ahli mengklaim memperoleh fakta tentang salah satu wajah William Shakespeare, lukisan yang dibuat semasa hidupnya. Menurut hasil penelitian, lukisan minyak tersebut diperkirakan dibuat sekitar tahun 1610 atau 6 tahun menjelang kematian dramawan tersohor itu.


Artinya, ketika lukisan dibuat, pengarang lakon "Machbet" itu berusia 46 tahun. Lukisan tersebut tersembunyi selama berabad-abad di kediaman sebuah keluarga di Inggris, sebelum akhirnya diselamatkan seniman reparasi Alec Cobbe. Cerita berawal pada tahun 2006, ketika Cobbe mengunjungi Galeri Lukisan Nasional dan melihat lukisan Shakespeare terpampang di perpustakaan karya-karya Shakespeare di Washington, Amerika Serikat. Saat itu,lukisan Shakespeare yang terpampang pada Galeri diakui sebagai "wajah asli" Shakespeare, tapi 70 tahun kemudian lukisan tersebut diragukan. Cobbe yang telah melihat lukisan diragukan itu menemukan kesamaan dengan lukisan yang ia temukan. Untuk memastikan, Cobbe kemudian menghubungi Professor Stanley Well, ketua The Shakespeare Birthplace Trust,sebuah lembaga amal yang peduli terhadap peninggalan-peninggalan Shakespeare. Stanley kala itu juga meragukan apa yang dibawa Cobbe. Kemudian investigasi dilakukan, dipimpin oleh Direktur Institut Hamilton Kerr, Universitas Cambridge--yang merupakan pusat konservasi kumpulan lukisan.

Upaya pembuktian dilanjutkan dengan pencitraan gambar menggunakan sinar infra merah oleh Tager Stonor Richarson di Universitas Hamburg, Jerman. Hasil penginderaan memperoleh fakta mengenai usia pohon oak yang berada pada lukisan Cobbe. Investigasi turut melibatkan kurator lukisan Cobbe, Mark Broach yang turut bersusah payah pada investigasi.

"Kesan pertama saya begitu skpetis-karena saya seorang ahli, tetapi kegembiraan saya seolah tumbuh dengan sejumlah fakta pada lukisan telah ditemukan," ujar Prof Wells seperti yang diberitakan Telegraph.

Lebih lanjut dia mengatakan, ia menuju keyakinan 90 persen untuk mendeklarasikan bahwa lukisan tersebut dibuat ketika Shakespeare masih hidup. "Tentu ini menjadi kemajuan bagi perkembangan sejarah penelusuran wajah Shakespeare sebenarnya," tukas Wells semangat.

Lukisan sendiri akan dipamerkan di tempat kelahiran Shakespeare di Statford-Upom_Avon, 23 April,bertepatan dengan kelahiran Shakespear.

Read More......